Thierry Henry Memprediksi Peluang Comeback Arsenal di Kandang PSG

Setelah kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain di kandang sendiri pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, Arsenal berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Hasil ini tidak menguntungkan karena Arsenal menang di kandang sendiri. The Gunners harus menang di leg kedua melawan PSG.

Arsenal harus menang 2-0 jika mereka ingin ke final. Ini sangat sulit karena PSG dan pendukungnya akan berjuang habis-habisan untuk memastikan peluang ke final tidak hilang.

Arsenal jelas masih memiliki peluang. The Gunners telah menunjukkan bahwa mereka dapat menciptakan situasi berbahaya di markas lawan, seperti yang mereka lakukan saat menghadapi Real Madrid di perempat final.

Arsenal menang 2-1 di kandang Madrid setelah mencetak skor 3-0 di leg pertama di Emirates.

Henry menyatakan bahwa dia masih berharap mantan timnya, Arsenal, akan mengubah situasi di ibu kota Prancis. Dia mengakui bahwa PSG jauh lebih diunggulkan.

Henry mengatakan kepada CBS Sports, “Masih ada pertandingan lagi. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”

PSG jauh lebih unggul dalam pertandingan ini, jadi banyak yang perlu diubah agar Arsenal dapat mengalahkan PSG di Paris. Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda.

Namun, setelah Ousmane Dembele keluar malam ini, PSG menjadi sedikit lebih lemah. Arsenal lebih mudah menekan karena Dembele tidak datang dan mendapatkan bola.

Henry menambahkan, “Tapi ya, seperti yang saya katakan, masih ada pertandingan lagi. Apa pun bisa terjadi.”

Sejak kalah 0-2 dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions pada Februari 2016, Arsenal gagal mencetak gol dalam pertandingan kandang Liga Champions untuk pertama kalinya.

Sementara itu, Miker Arteta, manajer Arsenal, menyatakan bahwa peluang anak asuhnya untuk mencapai semifinal masih 50-50.

Arteta menyatakan, “Saya tidak tahu persentasenya, tetapi kami punya banyak peluang untuk lolos ke final.”

Arteta menambahkan, “Kami harus melakukan sesuatu, terutama di kompetisi ini, untuk layak berada di final, dan waktunya adalah ke Paris.”