Rencana Perekrutan Pemain Man United Bakal Kacau Usai Kalah di Final Liga Europa 2024/25 dari Tottenham
Setelah kekalahan Manchester United dari Tottenham di final Liga Europa 2024/2025, Rio Ferdinand memberikan prediksi yang buruk tentang masa depan tim.
Pada 21 Mei 2025, pertandingan di San Mames, Bilbao, berakhir dengan skor 1-0 untuk Tottenham. Lagi itu, Brennan Johnson mencetak satu gol. Harapan United untuk meraih gelar musim ini terputus. Setelah kekalahan itu, nasib Man United menjadi sangat buruk selama musim 2024/2025.
Mereka tidak hanya diharuskan untuk berada di papan bawah klasemen Liga Inggris. Fakta bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam Liga Champions musim 2025/2026 juga harus diakui oleh Reds.
Selain itu, kekalahan itu berdampak buruk pada Manchester United. Rio Ferdinand menyatakan bahwa rencana perekrutan pemain Setan Merah akan menjadi rumit.
Ia percaya bahwa Manchester United pasti memiliki daftar pemain yang mereka inginkan untuk dikontrak musim panas ini. Sayangnya, karena Man United tidak akan bermain di Liga Champions musim depan, mereka mungkin tidak dapat bermain di Old Trafford.
Sekarang, Manchester United sedang mengerjakan kembali timnya. Dia mengatakan kepada TNT Sports bahwa rencana perekrutan mereka untuk musim panas ini harus dibatalkan segera.
Ferdinand menambahkan, “Mereka tidak lagi bermain di Liga Champions, jadi daftar pemain yang mereka miliki telah berubah.”
Manchester United adalah klub yang sangat dihormati di Inggris dan Eropa. Namun, status United sebagai klub terbaik secara bertahap berkurang sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub.
Rio Ferdinand menyatakan bahwa pemain yang diincar oleh Man United tidak akan terpengaruh oleh sejarah klub. Mereka berpikir tentang uang dan apakah mereka akan berkompetisi di Eropa saat menerima tawaran tim.
Mereka perlu merekrut pemain baru. Pemain tertentu mungkin tidak akan mempertimbangkan sejarah Manchester United. Para pemain akan mempertimbangkan hal itu, dan mereka tidak bermain di Liga Champions, katanya.
Selain itu, Ferdinand menekankan perubahan signifikan yang terjadi pada budaya klub setelah kepergian Sir Alex Ferguson. “Anda tidak lagi memiliki Alex Ferguson di sana, dan Anda tidak lagi memiliki budaya menang di klub ini,” katanya, mengungkapkan kekhawatiran tentang kehilangan identitas klub.